jelaskan tingkat polusi berdasarkan kadar zat polusi
WHOmembagi jenis pencemaran menurut tingkat pencemarannya didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaitu: Pencemaran yang mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh, serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain, seperti gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
PengertianPolusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
Secarabiologi: Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi.Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi.
Pembahasan Untuk mengukur tingkat polusi udara di suatu daerah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator, baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Secara fisik, indikator polusi udara dapat dilihat dari sifat-sifat udara bersih, yaitu tidak berwarna dan tidak berbau. Adanya warna dan bau pada udara menunjukkan adanya polutan.
3 Pencemaran tanah, yaitu masuknya senyawa kimia ke dalam tanah sehingga menyebabkan perubahan pada tanah. Hubungan dari ketiga jenis pencemaran ini adalah jika sebuah pabrik menghasilkan zat buangan berupa polusi udara disebabkan oleh karbon dioksida, oksida nitrogen, oksida belerang yang lama-kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan hujan asam.
Rencontre Avec Des Hommes Remarquables Film. Polusi Pengertian, Jenis-jenis dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Kualitas hidup bisa didapatkan dari banyak hal, termasuk dari lingkungan yang nyaman dan bebas dari polusi. Akan tetapi sayangnya hal tersebut sulit untuk didapatkan, karena semakin hari kini polusi sudah menjamur dimana saja. Polusi adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia. Hal ini mengakibatkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Baca Materi Limbah Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, polusi diartikan sebagai pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya. Jenis-jenis Polusi Bentuk polusi cukup beragam saat ini mulai dari polusi udara, polusi air, polusi tanah, hingga polusi suara. Masing-masing polusi tersebut akan memberikan dampak bagi lingkungan. Berikut ini penjelasan mengenai polusi, pengertian, Jenis-jenis dan dampaknya terhadap lingkungan. 1. Polusi Udara Polusi udara adalah pencemaran pada udara dengan hadirnya berbagai bahan pencemar di luar ambang batas. Polusi udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau kegiatan manusia. Salah satu pencemaran udara akibat ulah manusia adalah asap kendaraan motor dan asap pabri. Berikut ini polusi udara disebabkan oleh polutan berdasarkan bentuknya. a. Partikulat, yaitu zat padat yang terbawa aliran udara. Contoh debu, Pb timbal, Cd cadmium, Fe besi, Cu tembaga, Sn timah, partikel asbes, pollen serbuk sari bunga b. Gas, yaitu senyawa berbentuk gas yang mengganggu. Contoh CO, CO2, NO, N2O, NOx NO2 dan NO3, SOx SO2 dan SO3, H2S, uap HCl, uap H2SO4, NH3, HF, Cl2, CH4 metana, C6H6 benzene, O3, CFC chloro fluoro carbon, VOC volatile organic compound. Sumber Polusi Udara a. Outdoor pollution di luar ruangan, misalnya aktivitas vulkanik, kebakaran hutan, asap industri, asap kendaraan, debu jalanan, dan abu sisa pembakaran. b. Indoor pollution di dalam ruangan, contohnya asap rokok, asap kompor, perapian, kompor gas, dan kompor minyak tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian. Dampak Polusi Udara bagi Lingkungan Setiap kerusakan lingkungan pasti menyebabkan dampak bagi manusia atau makhluk hidup lain. Berikut ini dampak dari polusi udara bagi lingkungan . a. Menyebabkan penyakit Udara merupakan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Ketika kualitas udara tidak baik, maka sistem pernapasan menjadi terganggu. Pada manusia, polusi udara bisa menjadi penyebab penyakit seperti sesak napas, asma, hingga kanker. Hal tersebut karena dalam pencemaran udara mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. b. Mengurangi jarak pandang Dampak lain dari pencemaran udara yaitu bisa mengurangi jarak pandang. Asap tebal yang menimbulkan polusi udara bisa menggangu penglihatan. Hal ini akan sangat berbahaya ketika Anda sedang berkendara lalu jarak pandang berkurang. Aktivitas berkendara bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu kecelakaan. c. Pemicu pemanasan global Polusi udara bisa menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik. Ketika suhu bumi maka akan terjadi pemanasan global. Akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu. Dan terjadi ketidaksimbangan ekosistem. d. Mengganggu produktivitas tanaman Pencemaran udara juga dapat menggangu kelangsungan hidup tanaman. Tanaman bisa mengalami berbagai gangguan seperti bintik hitam, klorosis, nekrosis, dan penyakit lain. Akibatnya produktivitas tanaman menjadi terganggu. 2. Polusi Air Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat membahayakan makhluk hidup. Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan industri, maupun kegiatan lainnya. Sumber-sumber Polusi Air Sumber polusi dapat dibedakan menjadi sumber langsung dan sumber tidak langsung. a. Sumber langsung Sumber lansung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. contoh pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak. b. Sumber tidak langsung Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Contohnya adalah aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jalan raya, area pabrik, area parkir, dan tempat penebangan hutan. Dampak Pencemaran Air Dampak pencemaran air Polusi air dapat menimbulkan dampak negatif tidak hanya pada manusia tetapi juga pada lingkungannya. Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran air a. Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis, dan berbagai penyakit lainnya. b. Kerusakan ekosistem Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang terkecil sekalipun. Polusi air dapat menyebabkan seluruh ekosistem rusak jika dibiarkan tidak terkendali. c. Eutrofikasi Eutrifikasi adalah masuknya bahan kimia dalam badan air yang mendorong pertumbuhan alga ganggang. Alga ini membentuk lapisan di atas kolam atau danau lalu mengurangi oksigen dalam badan air. Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. d. Gangguan rantai makanan Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan dalam air dikonsumsi oleh hewan air ikan, kerang, dan lainnya yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. 3. Polusi Tanah Pencemaran tanah berarti adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi cukup tinggi dalam tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dan juga menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada manusia serta ekosistem secara luas. Selain itu, pencemaran tanah bisa berupa pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah. Pencemaran tanah di area permukaan bisa berupa tumpukan sampah yang tidak dikendalikan. Penyebab Pencemaran Tanah a. Limbah padat Limbah padat yang bisa jadi penyebab pencemaran tanah, misalnya pabrik gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood, dan lain sebagainya. Unsur manusia lebih banyak berperan dalam pencemaran tanah karena limbah padat ini. b. Limbah Cair Sikap manusia yang suka membuang limbah cair ke permukaan tanah juga bisa mencemari tanah. Tidak hanya pada permukaan tanah saja, tapi juga bisa mencemari tanah lapisan dalamnya. Contoh limbah cair yang bisa menyebabkan pencemaran tanah ialah sisa pengolahan limbah industri kimia dan logam. c. Limbah Anorganik Limbah anorganik adalah limbah yang tidak mampu mengalami penguraian dengan cepat. Limbah ini misalnya produk-produk terbuat dari plastik, kaleng, seng, besi, dan lain sebagainya. Limbah seperti ini tidak dapat terurai dengan cepat. d. Limbah organik Limbah organik juga bisa mengancam kesehatan tanah. Limbah organik ini misalnya tinja atau feses, sampah rumah tangga yang ditimbun sampai menggunung, kotoran hewan dan lain sebagainya. Limbah organik yang tidak terkelola maka penguraiannya pun bisa berjalan lambat sekalipun ada mikroorganisme yang membantunya. 6. Limbah Industri Limbah industri besar maupun kecil sama-sama dapat menjadi penyebab pencemaran tanah. Industri wisata, industri garmen, industri wisata, dan lain sebagainya. Bila mereka membuang sampah tanpa melakukan pengelolaannya, maka ini pun bisa berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan lingkungan. 7. Limbah Pertanian Pertanian juga bisa menyumbang pencemaran pada tanah, terutama penggunaan pupuk kimia atau pestisida yang berlebihan atau terus menerus. Penggunaan pestisida yang berlebihan bisa mengikis unsur hara alami pada tanah. Bila tak terkontrol, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman gagal dan tanah rusak hingga tak bisa ditanami lagi atau tidak dapat menghasilkan buah dan tanaman seperti yang diharapkan. Dampak Pencemaran Tanah pada Lingkungan Berikut ini beberapa macam dampak pencemaran tanah. a. Mengurangi kesuburan tanah Dampak pertama yang akan kita rasakan dari adanya tanah yang tercemar pastinya akan menurunkan kesuburan pada tanah itu sendiri. Salah satu keunggulan tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup dengan subur. Akan tetapi, ketika tanah ini sudah tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan baik zat kimia maupun non kimia, hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan baik. b. Membuat tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup lainnya mati Dampak pencemaran tanah berikutnya, yaitu akan menurunkan tingkat kesuburan. Hal ini juga akan berakibat pada masa hidup tanaman. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama- kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati. Selain tanaman, pencemaran pada tanah ini juga akan berdampak pada makhluk hidup lainnya seperti binatang dan manusia. Zat- zat polutan yang ada di dalam tanah akan masuk ke dalam janrungan tumbuhan. Dan ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh manusia maupun binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia yang memakan tumbuhan tersebut. c. Menyebabkan pencemaran pada udara Pencemaran tanah juga akan berdampak pada pencemaran udara. Hal ini karena zat- zat yang mencemari tanah tersebut misalnya sampah dalam jangka waktu yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak sehat. Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu, apabila yang membuat pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan terjadi proses dekomposisi, akan menimbulkan bau yang begitu mneyengat. Inilah yang disebut dengan pencemaran udara. d. Menimbulkan wabah penyakit Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap menyerang makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut. e. Merusak ekosistem Ekosistem merupakan wujud interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen- komponen yang ada di dalamnya baik komponen biotik maupun komponen abiotik. Tanah termasuk ke dalam komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud kerugian. f. Merusak keindahan atau estetika Dampak pencemaran tenah berikutnya, yaitu rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat saja, akan tetapi juga apa yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut. Terlebih apabila pencemarah tanah tersebut disebabkan oleh sampah. Sampah- sampah akan membuat berbagai macam kerugian bagi makhluk hidup. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah juga akan menyebabkan bau yang sangat menyengat. Ini sungguh tidak nyaman digunakan sebagai tempat bermukim. Demikin ulasan mengenai pengertian polusi, jenis-jenis. dan dampaknya bagi lingkungan. Semoga bermanfaat
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan unsur-unsur berbahaya ke dalam lapisan udara atmosfer yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara lingkungan.Menurut Salim yang dikutip oleh Utami 2005 pencemaran udara diartikan sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup, merusak properti, mengurangi kenyamanan di udara. Berdasarkan definisi ini maka segala bahan padat, gas dan cair yang ada di udara yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara. Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan komposisi udara dari keadaan normalnya Wisnu, Dampak pencemaran lingkungan 27 Jadi, Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang indoor pollution. Sedangkan bila pencemarannya terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang outdoor pollution. Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu CO2 karbondioksida, CO karbonmonoksida, SOx belerang oksida dan NOx nitrogen oksida. PROSES PENCEMARAN UDARA A. Indikator Pencemaran Tingkat polusi di lingkunganperludiketahuisupaya bias mentukanIangkah-langkah penanggulangandampaknya. Untukmengetahuinya, dibutuhkansuatupengukuranterhadapfaktor-faktorfisik, kimia, ataubiologi yang menunjukkanadanyadegradasiataukerusakanpadalingkungan yang Secara Fisik Udara adalah benda yang berbentuk gas, udara tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan dan udara ada yang dapatdiamati, udara yang bersihseharusnyatidakberwarnadantidakberbau,udanyawarnaataubaupadaudaramenunjukkanadanyapolutan. Secara Kimia Indeksstandarpencemarudara ISPU memberiinformasitingkatpencemaranudara yang merupakanhasilpemantauan konsentrasi rata-rata berbagaipolutanudaraselamaperiode 24 yang dipantauantara lain karbonmonoksida CO, sulfur dioksida SO2, nitrogen oksida NO, ozon 03,material partikulat debu. Peningkatankonsentrasisenyawa-senyawapolutan di udaramerupakanindikatorbagitingkatpolusiudara. Karbon Dioksida CO2, Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil batubara, minyak bumi , juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah menjadi oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca. Khloro Fluoro Karbon CFC ,Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan busa busa kursi, untuk AC Freon, pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer. SO dan SO2,Gas belerang oksida SO,SO2 di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil minyak, batubara. Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, produksi pertanian merosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan-bangunan kuno, seperti candi menjadi cepat aus dan rusak, demikian pula bangunan gedung dan jembatan. Timbal Pb, Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia. Hidrokarbon HC, Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Partikulat asap atau jelaga, Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal. Macam-macam partikel, yaitu Aerosol partikel yang terhambur dan melayang di udara Fog kabut aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di udara Smoke asap aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair dan melayang berhamburan di udara Dust debu aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang di udara Nitrogen dioksida NO2, Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor. Karbon monoksida CO, Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor. Secara Biologi Makhlukhidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udaraa dalah lumut kerak Lichenes.Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan kerakter diri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan karena itu keberadaan kelompok lumut kerakter tentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagitingkatpolusiudara di sp. danEvernia sp. tidakakandapatbertahanhidupkarena konsentrasi sulfur dioksida di udaraterlalutinggi. B. KLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR UDARA Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udara bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global atau tidak langsung dalam kurun waktu lama. Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder 1. Polutan primer Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan dapat berupa Polutan Gas terdiri dari Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon oksida CO atau CO2 karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Senyawa sulfur, yaitu oksida. Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon terklorinasi, dan bro Partikel Partikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupa zat padat maupun suspensi aerosol cair sulfur di atmosfer. Bahan partikel tersebut dapat berasal dari proses kondensasi, proses misalnya proses penyemprot/ spraying maupun proses erosi bahan tertentu. 2. Polutan Sekunder Polutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer ekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di udara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O radikal. Proses kecepatan dan arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain Konsentrasi relatif dari bahan reaktan Derajat fotoaktivasi Kondisi iklim Topografi lokal dan adanya embun.
Jakarta - IQAir kembali menyajikan gambaran umum tentang keadaan kualitas udara global selama tahun 2021. Dalam terbitan laporan kualitas udara 2021, terdapat beberapa negara dengan polusi udara tertinggi di tersebut didasarkan pada data kualitas udara dari kota di 117 negara, kawasan dan teritori di seluruh dilaporkan dalam satuan mikrogram per meter kubik μg/m3 dan menggunakan pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia WHO Indonesia Jadi yang Terburuk di Asia TenggaraDari hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-17 dunia dengan angka bobot populasi 34, polusi Indonesia menjadi yang terburuk dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara kecuali Brunei Darussalam dan Timor Leste.Bahkan IQAir menempatkan Jakarta sebagai ibu kota negara dengan polusi udara terburuk di antara ibu kota negara lain di Asia Tenggara. Jakarta berada di posisi ke-12 dengan skor polusi 39, peringkat polusi di negara-negara Asia Tenggara1. Indonesia 17 versi IQAir2. Myanmar 31 versi IQAir3. Vietnam 36 versi IQAir4. Laos 41 versi IQAir5. Thailand 45 versi IQAir6. Kamboja 48 versi IQAir7. Malaysia 50 versi IQAir8. Filipina 64 versi IQAir9. Singapura 74 versi IQAirSementara itu, untuk peringkat polusi tertinggi di dunia ditempati oleh Bangladesh. Kemudian disusul oleh Chad dan Pakistan di posisi kedua & ini daftar lengkap negara dengan polusi tertinggi di laporan IQAir, ada 10 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Berikut daftarnya1. Bangladesh2. Chad3. Pakistan4. Tajikistan5. India6. Oman7. Kyrgyzstan8. Bahrain9. Irak10. NepalItulah negara dengan polusi tertinggi di dunia yang dirilis IQAir berdasarkan data 2021. Simak Video "Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat" [GambasVideo 20detik] faz/pal
Pengertian Polusi, Polutan, Macam, Jenis, Sifat dan Penyebab adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Indikator Polusi Udara Dan Polusi Tanah Pengertian Polusi Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pengertian Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Perbedaan Polusi dan Polutan Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll. Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll. Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan Serta Penjelasannya Pengertian Pencemaran Lingkungan “Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan komposisi air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan komposisi air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Gas Beracun” Definisi & Yang Tergolong Polutan Udara Macam-macam Pencemaran Lingkungan Pencemaran Air Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT Dikloro Difenil Trikloroetana yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT. Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik yang meliputi limbah industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit, Ataupun partikulat – partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pencemaran Tanah Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga domestik, industri dan alam tumbuhan.Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Batas Wilayah Udara” Cara Menentukan Secara Horizontal – Vertikal Pencemaran Udara Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat. Pencemar Udara Berbentuk Gas Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, seyawa nitrogen NO2, dan chloroflourocarbon CFC. Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Wilayah Negara – Batas, Daratan, Lautan, Udara, Letak, Dampak, Ancaman, Perjanjian Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan punah, dan adanya bahan pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi. Punahnya Spesies Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan spesies hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap yangpeka, ada pula yang muda dan larva peka terhadap bahan hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Ledakan Hama Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa spesies serangga menjadi kebal resisten.Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu makanan, jarring-jaring makanan, dan aliran energi keseimbangan lingkungan materi dan daur biogeokimia terganggu. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat emmatikan fauna ini menyebabkan kesuburan tanah pupuk yang terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi ini juga dapat menurunkan kesuburan mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompas, sistem penanaman berseling tumpang sari, serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama. Keracunan dan Penyakit Orang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan suasana saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia. Pemekaan Hayati Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jarring-jaring beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga tersebut dimakan oleh udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahkanp encemar akan masuk ke dalam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahanp encemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagiap emekatan hayati dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Terbentuk Lubang Ozon Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang membubung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon O3.Lapisan ozon ini merupakan pelindung tameng bumi dari cahaya ultrabiolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Efek Rumah Kaca Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Contoh Soal Tekanan Udara Serta Alat Ukurnya Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut Membuang Sampah Pada Tempatnya Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya. Penanggulangan Limbah Industri Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem. Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat. Penanggulangan Pencemaran Udara Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor. Diadakan Penghijauan di Kota-kota Besar Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman. Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian. Pengurangan pemakaian CFC Untuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan CFC yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global. Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena terhadap lingkungan sudah sampai pada tingkat yang mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini dengan berbagai jenis sampahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rongga Udara Pada Teratai Dalam Biologi Sifat-Sifat Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat Sifat-sifat polutan asa 2, yaitu Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Radioaktif” Definisi & Efek Bagi Kesehatan – Manfaat Di Bidang Pertanian Jenis-jenis Polutan Karbon Monoksida CO Asap kendaraan bermotor merupakan sumber seluruh karbon monoksida yang banyak dikeluarkan di daerah perkotaan. Karena itu, penurunan kadar karbon monoksida bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Oh ya, Karbon monoksida sangat berbahaya lho terutama pada wanita hamil. Karena dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak. Kasihan kan? Makanya kita harus sebisa mungking mengurangi kegiatan pemakaian kendaraan bermotor. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida yang terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau “smog” kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. Emisi Sulfur Dioksida Emisi Sulfur Dioksida timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga? Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan, karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-partikel halus dan zat asam. Benda Partikulat Benda Partikulat sering disebut sebagai asap atau jelaga. benda-benda partikulat ini merupakan pencemar udara yang paling kentara, eN sangat berbahaya…kalian tau? Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah “partikel-partikel halus” butiran-butiran yang begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk zat-zat nitrat dan sulfat. Nah udah tau kan apa itu benda partikulat? Hidrokarbon HC Bagi yang lagi duduk di bangku SMP n SMA pasti tau Hidrokarbon sebagai senyawa organik yang mudah menguap “volatile organic compounds/VOC”, dan juga sebagai gas organic reaktif “reactive organic gases/ROG”. Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri. OzonAsap Kabut Fotokimiawi Ozon terdiri dari beratus-ratus zat kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat selain klor sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air minum. TimahPb Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Bahkan pajanan dengan tingkat yang amat rendah sekalipun tampaknya selalu diasosiasikan dengan rendahnya kecerdasan. Karena sumber utama timah adalah asap kendaraan berbahan bakar bensin yang mengandung timah, maka polutan ini dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus. Karbon Dioksida CO2 Gas yang terbentuk ketika bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon ini, seperti batu bara atau minyak, terbakar adalah pencemar udara tak berwarna dan tak berasa, dan merupakan salah satu jenis gas “rumah kaca”. Disebut demikian karena gas-gas ini memerangkap panas bumi seperti jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca. DAFTAR PUSTAKA udara,dampak, dan solusinya pada tanggal 5 desember 2011 Huda, 5 desember 2011 Prabu, pencemaran udara terhadap diunduh 5 desember 2011 Darmodjo, Hendro dan Yeni K. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. JakartaUniversitas S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Ilustrasi polusi Jakarta. Foto Jamal Ramadhan/kumparanKondisi udara Jakarta semakin parah. Pada Selasa 25/6 lalu, ibu kota Indonesia ini menjadi kota dengan tingkat polusi udara terburuk di data AirVisual, nilai air quality index AQI Jakarta mencapai 240. Angka itu diolah AirVisual dari data yang didapat dari tujuh alat pengukur kualitas udara yang tersebar di DKI AQI berdasarkan enam jenis polutan utama, mulai dari PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, hingga ozon permukaan paling disorot adalah PM 2,5 dan PM 10. Lantas, apa itu PM 2,5 dan PM 10? Berikut polusi udara di sejumlah titik di Jakarta. Foto AirVisualParticulate Matter PM 2,5 adalah partikel halus di udara yang ukurannya 2,5 mikron atau lebih kecil dari itu. Menurut penjelasan Departement of Health New York, AS, PM 2,5 bisa mengurangi jarak pandang dan terlihat agak berkabut ketika jumlahnya PM 10 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG.PM 2,5 memiliki lebar sekitar 2 sampai 1,5 mikron. Ukurannya ini membuatnya 30 kali lebih kecil dibanding lebar rambut manusia. PM 10 ukurannya bisa lebih besar, tapi risiko bahayanya halusnya, organisasi pecinta lingkungan Greenpeace Indonesia menyarankan masyarakat tidak menggunakan masker biasa. Mereka diminta memakai masker N95, karena mampu menyaring partikel asap berukuran kecil di bawah PM PM 2,5 membuatnya bisa masuk hingga ke dalam paru-paru. Paparan PM 2,5 dalam waktu sebentar saja sudah cukup untuk menyebabkan masalah pada mata, hidung, tenggorokan, iritasi paru, batuk, bersin, pilek, dan napas 2,5 juga dapat mengganggu fungsi paru dan memperburuk penyakit asma dan jantung. Sebuah riset yang dipublikasikan di The Journal of Investigative Medicine mengungkap, PM 2,5 meningkatkan risiko kanker riset lain juga menunjukkan sejumlah kondisi kesehatan akibat PM 2,5, mulai dari bronkitis radang cabang tenggorok kronis dan kanker 2,5 berasal dari banyak sumber. Di luar ruangan, sumbernya berasal dari asap mobil, truk, dan bus. Segala sesuatu yang melibatkan pembakaran bahan bakar, seperti kayu dan minyak, adalah sumber dari PM 2,5. Kebakaran hutan dan rumput juga menjadi sumber PM 2,5 halus ini juga bisa terbentuk akibat reaksi gas atau air di atmosfer dengan senyawa dari pembangkit listrik. Reaksi kimia ini dapat terjadi jauh dari sumber emisi. Bahkan, kejadian seperti erupsi gunung berapi juga bisa meningkatkan konsentrasi PM 2, di dalam ruangan, PM 2,5 bisa ditemukan dari rokok, memasak, membakar lilin, atau penggunaan pemanas berbahan ambang aman paparan PM 2,5 dan PM 10Pada 1987, Badan Kesehatan Dunia World Health Organization/WHO membuat buku petunjuk mengenai kualitas udara pertamanya bernama air quality guidelines AQGs. Sejak saat itu, informasi di dalam buku terus Orang Pakai Masker. Foto AFP/JEWEL SAMADEdisi terakhir AQGs mengenai polutan udara terbit pada 2006 lalu. Di dalamnya ada batas ambang aman PM 2,5 dan PM 10. Menurut WHO, ambang batas aman paparan PM 2,5 dalam durasi waktu 24 jam adalah 25 mikrogram/m3. Sedangkan paparan PM 10 adalah 50 mikrogram/ itu, Indonesia memiliki ambang batas paparan PM 2,5 adalah 65 mikrogram/m3. Menurut organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi, nilai ini tiga kali lipat lebih lemah daripada Serikat juga memiliki ambang batas paparan PM 2,5 yang berbeda dengan WHO. Menurut data dari AirVisual, di AS ambang batas paparan PM 2,5 yang baik adalah 12 mikrogram/m3, sedangkan untuk tingkat sedang adalah antara 13-35 mikrogram/m3. Sementara untuk tingkat tidak sehat adalah antara 56-150 mikrogram/m3.
jelaskan tingkat polusi berdasarkan kadar zat polusi